PERPISAHAN
Rafahlevi
Meretas dalamnya luka
Menyematkan duri kecewa
Menjulangkan
pusaran duka
Dia
bukan penggurat warna
Tak
kasat putih ataukah hitam
Melainkan
noktah yang pekat seperti darah
Biasnya
melenyapkan setiap kisah bahagia
Perpisahan…
Membongkar
ruas-ruas nelangsa
Mendobrak
batas emosi
Menerjang
tanggul air mata
Menggusur
deburan tangis
Tetap
tak lenyap segala nestapa
Inikah
bukti cinta tiada guna?
Seperti
bongkahan gunung es
Ia mendinginkan setiap yang bernyawa
Perpisahan…
Sungguh
bukan membawa kebahagiaan
Semu
temaram rasa lapang
Hanya
lelah atas congkak segala gengsi
Bertahan dalam kekosongan
Merajut
asa yang per nah terhempas dalam
Memulai
mimpi berpayung harap beralas ratap
Perpisahan…
Naifnya
ketika datang
Acuh
akan keadaanku
Angkuhnya
ia berdiri
Abai memandang anak-anak kecil ini
Liciknya
ia merayu
Membuang
segala cinta untuk keluargamu
Lalu
memeluk kita erat dengan segala logika
Mengikat
kita dengan benang gengsi
Dan
menggandengmu menjauh bersama harga diri
Melukai
rusuk dan buah hatimu disini
Perpisahan
…
Adalah
Hilir yang tak dirindukan
Bukankah
ia seharusnya hanya menjelma
Kala
Rabbnya yang meminta
Lalu
apa artinya yang bila hanya dipantaskan oleh manusia
Karena
sesungguhnya perpisahan adalah takdir semua yang bernyawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar