Jumat, 29 Juni 2018

PUISI PERPISAHAN

                                     PERPISAHAN

                                                          Rafahlevi

Meretas dalamnya  luka
Menyematkan duri kecewa
Menjulangkan pusaran duka
Dia bukan penggurat warna
Tak kasat putih ataukah hitam
Melainkan  noktah yang pekat seperti darah
Biasnya melenyapkan setiap kisah  bahagia

Perpisahan…
Membongkar ruas-ruas nelangsa
Mendobrak batas emosi
Menerjang tanggul air mata
Menggusur deburan tangis
Tetap tak lenyap segala nestapa
Inikah bukti cinta tiada guna?
Seperti bongkahan gunung es
Ia mendinginkan setiap yang bernyawa

Perpisahan…
Sungguh bukan membawa kebahagiaan
Semu temaram rasa lapang
Hanya lelah atas congkak segala gengsi
Bertahan dalam kekosongan
Merajut asa yang per nah terhempas dalam
Memulai mimpi berpayung harap beralas ratap

Perpisahan…
Naifnya ketika datang
Acuh  akan  keadaanku
Angkuhnya ia berdiri
Abai  memandang anak-anak kecil ini
Liciknya ia merayu
Membuang segala cinta untuk keluargamu
Lalu memeluk kita erat dengan segala logika
Mengikat kita dengan benang gengsi
Dan menggandengmu  menjauh bersama harga diri
Melukai rusuk dan buah hatimu disini

Perpisahan …
Adalah Hilir yang tak dirindukan
Bukankah ia seharusnya hanya menjelma
Kala Rabbnya yang meminta
Lalu apa artinya yang bila hanya dipantaskan oleh manusia
Karena sesungguhnya perpisahan adalah takdir semua yang bernyawa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar